Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Meskipun dianggap memiliki kehidupan yang lebih baik, nyatanya figur publik dan miliader juga tak lepas dari ancaman pembunuhan. Nyatanya, banyak figur publik dan miliarder yang tewas secara mengenaskan.
Pelaku pun memiliki motif yang beragam dalam melancarkan aksinya, namun yang paling umum adalah kebencian dan obsesi untuk menguasai harta korban.
Salah satu kasus pembunuhan ini juga dikisahkan dalam siniar Tinggal Nama bertajuk “Kancing Mantelnya Copot [Pt. 1]”. Diceritakan bahwa George E. Marsh, seorang pewaris harta, ditemukan tewas mengenaskan.
Petunjuk yang ditemukan pun hanya kancing mantelnya yang terlepas. Bukti ini menandakan bahwa ia sempat berusaha memberontak dan menyelamatkan diri. Lantas, siapakah pembunuh dari George?
Tak hanya George, di kehidupan nyata, ada pula orang-orang kaya yang tewas karena terbunuh secara tragis.
Helene adalah perempuan terkaya di Monako yang menguasai 15 persen properti negara itu. Helene juga merupakan keturunan langsung dari pengembang properti terkenal asal Italia, Jean-Baptiste Pastor.
Pada tahun 2014, Helene yang berusia 77 tahun diserang oleh seorang pria yang memegang senapan. Awalnya, wanita itu selamat dan memberikan keterangan terkait penyerangnya selama masa perawatan. Sayangnya, Helene tidak bisa diselamatkan.
Baca juga: 5 Kasus Kematian Keluarga Paling Tragis di Dunia
Terungkap bahwa penyerangan itu diatur oleh diplomat Polandia, Wojciech Janowski, yang merupakan suami dari ipar Helene, Sylvia. Penyerangan itu dilakukan Wojciech karena dirinya berasumsi kalau harta kekayaan Helene akan diserahkan pada istrinya.
Pada 15 Desember 2017, miliarder terkaya ke-12 asal Kanada, Barry dan Honey Sherman ditemukan terbunuh di rumah mereka. Polisi menggambarkan posisi mereka saat ditemukan sangat tidak biasa. Bahkan, mereka mengaitkannya dengan suatu ritual.
Sherman ditemukan dalam keadaan tercekik dengan ikat pinggang, diikat ke pagar, dan berpose mirip patung yang mereka pamerkan.
Awalnya, polisi percaya bahwa Barry Sherman telah membunuh istrinya dan kemudian bunuh diri. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa pasangan itu dibunuh oleh penyerang tak dikenal.
Sayangnya, hingga saat ini, kasus tersebut masih belum terpecahkan.
Edmond adalah sosok yang cukup kontroversial sepanjang hidupnya. Pasalnya, setelah mendirikan bank, banyak orang yang berspekulasi perihal sumber kekayaannya. Bahkan, mereka berpikir Edmond melakukan perdagangan narkoba dan senjata, juga pencucian uang.
Meskipun telah diselidiki beberapa kali, tidak ada bukti yang menyatakan lelaki itu melakukan kejahatan. Namun, desas-desus muncul kembali setelah Edmond dan perawatnya terbunuh dalam pembakaran yang disengaja pada tahun 1999.
Baca juga: 3 Kasus Pembunuhan Misterius yang Belum Terungkap